waktu yg sama...

Hari ini tepat 1 bulan sebuah takdirNya lagi Dia tunjukan...
rasanya baru aja terjadi, perubahan besar satu persatu ditunjukanNya
masih tidak percaya dengan kenyataan yg terjadi...
tapi hanya manusia beriman yg percaya akan Qadha dan Qadarnya...
takdir apapun...
sampai hari ini..masih aku nikmati semua proses hidup sebagai manusia itu
mencari keikhalasan yg sangat sulit diraih untuk saat ini...
semua yang dirasakan...jadi bagian dari hakNya sebagai yang Maha segalanya
tetap bersyukur..karena msh diberi kesempatan... untuk melihat kenyataan yang sebenarnya, menjadi tau siapa dia, melihat kebenarannya, menyadari kebodohan manusiaku...
Setiap detik rasa sakitnya sedang coba dinikmati dengan rasa syukur..
keyakinan hanya Dia yang punya rencana atas hidup setiap nyawa yang diciptakanNya
keinginan semakin kuat untuk terus semakin dekat denganNya...
masih berandai2 keajaiban2 lain akan turun dariNya menjelang akhir taun ini
semuanya hanya Rahasia Allah...
masih tetap dengan mimpi yg sama..dan sangat sederhana tapi diluar batas manusiaku
hidup dgn manusia sholeh yg pasti jg tdk sempurna, selamanya, menambah 1/2 dari jiwa dan segera berhijab karena memang sudah sewajibnya...
dan yang utama..mencari surga di kefanaan dan keabadian nanti..

menunggu jawaban....

hari ke 3 ramadhan..
semuanya berjalan berbeda..
aku ingat, 4 tahun yang lalu aku juga merasakan ramadhan yg berbeda
saat sebuah kepercayaan dihancurkan
mencoba melalui 30 hari penuh ampunanNya dgn susah payah
perjuangan, air mata dan keikhlasan
bertahun keikhlasan itu aku bangun...perlahan setiap hari
kenyataan menunjukan deraan saat itu ternyata belum berakhir
terus berlanjut hingga bbrp mgg yang lalu

tahun ini...
ramadhan yang berbeda sdg coba kulalui
rasa sakit yang hampir sama mendera lagi
bukan rasa luar biasa dalam yg jadi penyebabnya...aku tahu itu
aku harus menemukan sumber rasa sakit itu...karena hanya dengan menyembuhkannyalah semuanya bisa berakhir
kucoba merenungi, apa sumber "rasa belum ikhlas" ini...
perlahan kutemukan sebagian jawabannya...
harga diri, kehormatan, ketulusan, pengorbanan
harga diri : saat kucoba mempertahankan harga sebagai seorang wanita, dengan gigihnya dia meyakinkanku berkali2
kehormatan : saat kuperjuangkan hati ini agar tidak terbagi, dia begitu kuatnya berjuang untuk merebutnya
ketulusan : saat sebuah ketulusan kuberikan dengan ikhlas dan tanpa tuntutan, dia hanya bisa mengatakan itu sebuah kekhilafan sesaat
pengorbanan : saat aku berkorban menghadapi kenyataan saat ini yang ternyata memaksa untuk mengakui semuanya, dia memandang itu sebagai kesia2an..
harapan sudah tidak ada sama sekali...
rasa percaya sudah hancur berantakan...
Allah telah menunjukan siapa dia
aku bersyukur untuk itu
tapi...keikhlasan masih coba kuperjuangan
semoga saja...Allah membukakan pintu ikhlasnya sekali lagi...
lukanya terlalu dalam..terlalu hancur..
karena semua dibangun dari sebuah nilai
yang dia tidak pernah mau sadari besarnya
mungkin suatu saat nanti...dia baru menyadari keegoisannya
semua yang dia lakukan dan katakan berulang hanya sebuah kebohongan yang dia pertahankan sebagai ketulusan

nilai keikhlasan...

bbrp jam menuju bln penuh ampunanNya...
sujud syukur dan lafal dzikir terus diucap
mohon ampun untuk semua dosa dan kemarahan yg dirasa
titik balik perjalanan hidupku yang baru akan dimulai..
target selalu dibuat di moment ramadhan...
supaya saat syawal masuk, aku menjadi manusia yg lbh baik..
semua nikmat 'sakit' dan 'kecewa' ini sedang dilalui
kenyataan yg sdg dihadapi memang itu kan..
manusia bisa berubah...
sedrastis apapun perubahannya..itulah hidup...
hanya Dia yang selalu pasti
saat ini mungkin aku masih meraih sebuah keikhlasan untuk menerima kenyataan bahwa semuanya berakhir seperti ini
di saat yang sama..dia sudah bisa tertawa senang karena terlepas dari sebagian beban dari kata2 yg pernah diucapkannya
saat ini...mungkin aku masih bertanya padaNya...kenapa manusiaMu itu bisa berubah secepat itu dan tidak sanggup mempertanggungjawabkan perasaannya sendiri
di saat yang sama...dia sudah bisa menjawab bahwa dia baik2 aja..dan akan melanjutkan hidupnya tanpa rasa sakit
semua ini sedang kucoba pahami dari pemahaman tentangNya..bkn dari akal manusiaku
aku yakin..setiap kesakitan...setiap kezhaliman akan berganti dengan kebahagiaan...keindahan
itu pasti hukumNya..
rasa berat ditutup dengan istigfar yang terus kulafalkan dalam hati
memohon terus kepadaNya untuk dimudahkan dalam melalui semua prosesnya
yakin...pasti dia bukan yg terbaik dariNya
yakin...pasti dia memang bukan manusia yang mencintai aku dengan ketulusannya
yakin...pasti dia hanya satu dari yang lainnya dengan kekaguman sesaat
yakin...pasti dia akan menemukan sendiri kebahagiaannya
yakin...pasti DIA akan menunjukan yang membuatku bahagia dan dapat aku bahagiakan
Ya Rabb..lapangkan hatiku
bukakan keikhlasanku
lupakan sakit dan kecewaku
berikan manusia pilihanMu yg terbaik dalam hidupku
tuntun aku menemukan akhir hidupku
satukan aku dengannya dalam ikatan suciMu
gantikan sakit ini dengan bahagiaMu
amin...

belajar.....

Dpt pelajaran berharga menjelang ramadhan tahun ini...
Menjadi bagian dari hdp dan membiarkan msk dlm khdpan...
Pada akhirnya cuma bs belajar
Karena ternyata 'hanya ada satu cinta' di dunia ini utk satu perempuan...
Dan ternyata sgt tdk enak saat kita sdh berusaha menjadi manusia baik ternyata dimanfaatkan dlm pencarian sebuah figur 'sempurna'
Itu semua bkn cinta...hanya kagum dan berharap cintanya bs spt itu...
Ramadhan tahun ini aku belajar sesuatu..
Kita harus selalu siap dihadapkan pada kondisi hati apapun di waktu yang kt ngga tahu...
Ujian bs dtg dgn cara apapun dan saat kapanpun Dia mau
Prosesnya sdg coba dijalani
Ketidakpercayaan kalau aku hanya tertipu oleh kata2 semu..yang tdk bs dipertanggungjwbkan...msh ada saat ini
Mengutuk kebodohan diri sendiri, kenapa aku percaya bahwa memang ada 'rasa' luar biasa itu di hatinya
Kekaguman yg dilihat bukan cinta drNya
Hanya sebuah pengisi jiwa yg kosong...
Hanya sebuah penyejuk hati yg haus ketenangan
Seolah aku dilahirkan hanya utk membuat tenang tp bkn utk dicintai...
Ya Rabb...ijinkan aku merasakan bahagia dunia akhirat
Berikan aku surga di dunia dan di akhirMu nanti
Kuatkan aku melalui semua proses manusiaMu ini ya Rabb...

perjalanan selanjutnya.....

Akhirnya...
Malam td sebuah keputusan diambil..
Akhir dr sebuah perjalanan panjang
Hanya bs berencana, karena ternyata td malam semua selesai..
Dia yg Paling Tahu arti semua ini..
Berjalan ke depan dan memulai hdp yg baru
Tanpa rencana tanpa harapan..
Semuanya hrs diterima dgn lapang dada
Kenyataan demi kenyataan dibukakan
Akhirnya hari ini...sampai selanjutnya
Entah untuk apalagi semuanya dijalani..

hari ini....

pagi2 ujian pertama datang
my b tiba2 aja harus nguji kesabaran...terpaksa meluangkan waktu pg untuk dtg ke sekolah
calon driver baru udah memberikan ujian kedua..hampir salah jalur keluar tol
sampai di ruangan, ujian ketiga berlanjut...ada laki2 tapi cerewetnya kyk perempuan udah panjang lebar minta ini itu....
entah apalagi yg bakal terjadi siang smp mlm ini...
semua ujiannya dijalanin smbl senyum...smbl tetep istigfhar..
yakin aja Allah Maha Sayang...
hari ini juga adalah hari pertama 'rasa ini lbh plong' stlh mengakui semuanya... stlh mendengar semuanya...
berharap Dia memberikan keajaiban lain di ramadhan tahun ini
minggu dpn sebuah keputusan besar akan aku ambil
entah itu yg terbaik menurutNya atau bkn..
yang pasti..aku ingin tenang dan merasakan nyaman
kesempurnaan hanya milik Allah...aku sadar betul statement itu
perjuangan pasti belum selesei...tp ngga tahu kenapa...rasanya aku ngga sanggup lagi hidup bersama manusia yang selalu dipenuhi dengan dendam dan hal negatif di hatinya
mana mungkin aku bisa hidup berdampingan dan jadi makmum manusia yang sdh bertahun menzhalimi hidupku
mungkin bisa saja itu terjadi kalau masih ada sisa cinta dan keikhlasan di hati ini
tapi aku ngga tahu..rasa itu memudar...
aku ngga tahu seperti apa dan bagaimana hidupku nanti setelah keputusan itu diambil
ngga mau sekalipun membayangkannya...
biar Dia yang menuntunku..biar Dia yang menunjukan jalanNya
rencana tetap akan coba kususun...tapi apalah artinya
kita cuma manusia...tetap Dia yang Paling Tahu
hanya bisa berusaha..berjalan mencari jalur kebahagiaan yang kuinginkan
tetap mencari imam terbaik di dunia yang bisa menjadi pasangan sampai di surga nanti
amin..

kemana dia.....

Semuanya Dia bukakan..
Segalanya Dia tunjukkan padaku sampai hari ini....
Saat biarpun aku tdk mengeluh, aku merasakan terpuruk dan sedih, kemana dia?
dia hanya memikirkan dirinya, keluarganya dan rasa takutnya...
Saat aku merasakan kesakitan, kemana dia?
dia hanya merasakan traumanya dan kecewanya sendiri...
Saat aku sendiri, hrs memikul beban ini, kemana dia?
dia sdg sbk mengalihkan kecewanya dgn ksbkannya sndri....
Saat aku membutuhkan bukti dari semua kata2nya, semua perjuangannya meyakinkan aku selama ini, kemana dia?
dia sdg mencoba mengatasi hatinya sendiri yang katanya bingung dan tdk tahu hrs berbuat apa...
Saat aku menunggu dia dtg utk menenangkan semua gejolak yg jg ada dihatiku, kemana dia?
dia terlalu plin plan utk menghampiriku dan meredam semuanya...
Saat aku menangis dalam sujudku, kemana dia?
dia sdg sbk memohon padaNya agar karma tdk mendatangi dia dan org2 yg dicintainya..
Kenapa aku hrs selalu jd wanita kuat yg siap menerima semua ini?
Kenapa aku hrs siap menerima semua deraan ini?
Kenapa hanya aku yg berpikir ini semua prosesNya utk 'naik kelas' menjadi manusia yg lbh baik..
Kenapa hanya aku yg sanggup menerima ini semua menjadi bagian dari takdirNya yg hrs dilalui dgn ikhlas...
Kenapa aku hrs bs mengatasi semua 'rasa' ini sendirian...
Kemana dia?
Lalu apa arti semua kata2 dan perjuangan dia selama ini meyakinkan aku?
Apa arti : jangan pergi, jangan menghilang, jangan tinggalin, jangan berubah, jangan marah...
Apa maksudnya : gw sayang lo, gw pgn hdp sm lo, gw takut kehilangan lo, gw selalu mikirin lo, gw pengen lo bahagia...
Apa buktinya : lo figur yg gw cari selama ini, lo melengkapi hdp gw, lo terlalu sempurna buat gw, lo tujuan hdp gw...
Kemana dia saat kutanyakan berkali2 semua pertanyaan itu?
Hanya 'maaf in'...yg bs dia katakan..
Hanya 'gw salah in' 'gw nyesel'...yg bs dia ucapkan skrg...
Aku juga manusia..yg bs marah, kecewa dan menangis saat 'harga diriku' terusik oleh semua kata2nya yg aku tdk tahu apa artinya skrg....
Salah kalau aku berpikir, ternyata mudah sekali 'membuang' aku stlh semua perjuangan yg aku lakukan..
dia hanya bs blg..tunggu sampai aku siap, kita lihat Dia akan menunjukkan apa nanti..
Lalu..aku hrs menunggu sampai itu terjadi?
Jawabannya TIDAK..
Karena aku berhak bahagia..dan menunggu tdk akan membuat aku bahagia...
Dan aku tdk berhak marah saat menanyakan berkali2 kemana dia?
Jawabannya : Aku BERHAK marah...karena kalau selama ini aku hanya diam dan mencoba mengerti posisinya...lalu kapan dia mengerti aku...
Aku harus ikhlas?
Jawabannya HARUS...
Karena itu bagian dari takdirNya..dan aku hanya manusia yg hrs menjalani semuanya
Aku tdk blh benci?
Jawabannya BOLEH..
Karena dia ternyata bukan yg terbaik untuk akhir hdpku..jadi hanya kebencian yg sanggup membunuh semua harapan yg pernah dia tawarkan pdku...
Ini 'sakit' yang kukatakan berkali2 kpdnya...
Dan dia hanya bs blg : aku ngerti in...iya in...maaf in...
Akhirnya berkali2 kuminta dia pergi selamanya...karena aku tdk tahan dgn jiwa pengecutnya...dan terlalu sakit utk mengingat dia bs berubah begitu cpt..seolah tdk pernah terjadi apapun sblmnya
Berkali2 jg dia hanya bs blg..semuanya tulus, itu yg dirasain...tp apa yg terjadi skrg?
Dia hanya diam...dan pergi saat justru berharap dia ada..
Skrg hanya keinginan menutup halaman hitam ini..selamanya..
Tidak akan pernah ada lagi dan tidak akan pernah ada kesempatan kedua utk manusia yg sdh begitu hebat membuat aku hancur dan ternyata tdk sanggup mempertanggung jawabkan hatinya selama ini...
Tidak akan pernah ada tempat lg di hidupku utk manusia yg justru meninggalkan aku disaat aku sgt membutuhkannya...
Terlalu berharga utk menyia2kan hatiku memikirkan kemana dia..
Dia lebih rela aku yg tersiksa membohongi semua org..agar bs hdp bersamanya..smp kapan?
Sampai dia siap mengatakan pd semuanya..siapa aku..
Allah sdh begitu baik pdnya...dgn memberikan keikhlasanku utk menerima takdirNya bila memang aku harus berbagi..karena aku tahu aku berbagi dgn wanita yg memang shrsnya...
Ternyata apa...dia tdk menggunakan kesempatan itu..
Aku tdk mau menjalani semua itu di atas 'kebohongan' lg...semuanya hrs diatas keikhlasan dan Lillahitaalla..spy Dia meridhai semua keputusan itu..meringankan langkahnya
Skrg..aku hanya meminta padaNya, berikan keikhlasan agar aku bs menerima semua kebohongan dan jiwa kerdil drnya..
Melanjutkan hidupku dan meyakini kalau Dia pasti akan mengirimkan seorang yg tulus dan siap hdp dgnku smp nanti.
Alhamdullillah Dia msh sayang padaku..hingga Dia tdk rela aku habiskan sisa hidupku dgn manusia yg tdk 'mengerti'
Ternyata Allah yg paling tahu, bahwa dia tdk bs menawarkan hdp yg lbh bahagia buatku
Biarkan waktu yg mengikis rasa sakit ini..
Aku tdk mau mengotori trs hati ini dgn rasa sakit yg tlh dia torehkan di jauh dlm hatiku..
Biarkan Dia mengirimkan 1/2 jiwaku dr keabadian, bkn dr kesemuan yg dia tawqarkan...amin..

alhamdullillah.....

Dia ternyata menjawab semua doaku selama ini baru skrg. Dia pasti sudah tahu, kalau dia hanyalah seorang pengecut..egois dan bkn yang terbaik menurutNya. Semua cerita di tulisan sebelumnya, menjadi flash back yang membantu aku untuk merenung...siapa dia sbnarnya. Hati aku sudah dibutakan, ditutup dengan semua rangkaian kata yang skrg aku sendiri sama sekali ngga percaya kebenarannya....Ya Rabb...alhamdullillah...hari ini lewat seorang sahabat yg selalu ada saat aku membutuhkan, Kau tunjukan yg terbaik menurutMu...Kau katakan dalam firmanMu, hal2 yg terbaik adalah hal2 yang kubenci begitu pula sebaliknya...hal yang kusuka ternyata belum tentu yang terbaik menurutMu. Kau yang paling tahu dengan siapa akan aku habiskan sisa hidupku nanti. Kau juga yang paling tahu siapa yang memang mempunyai ketulusan dari hatinya...bukan dr egonya, bkn pula dari kenyataan hanya pengobat dari semua kepahitan hidupnya. Terima kasih Kau sudah tunjukkan aku siapa dia..akhirnya hari ini aku berjanji padaMu Ya Rabb..aku ikhlas dia pernah dtg dan menawarkan sejuta kebohongan, kepalsuan, kesemuan...dan tidak pernah bs mengakhirinya. Aku akan ikhlas telah melalui rasa sakit ini disaat aku akan menentukan arah hidupku nanti. Aku jadi tahu, buatMu aku terlalu berharga untuk mendapatkan sisa cintanya dan semua sifat pengecutnya.. Aku lebih layak mendapatkan kebahagiaan bkn dari manusia tidak berhati spt dia..Alhamdullillah Kau tunjukkan Ya Rabb..bahwa dia sangat tdk berharga utk disesali..sgt tdk berguna utk masa dpnku..kuikhlaskan Engkau yang membalas semua rasa sakit yang telah dia tebarkan di hatiku...alhamdulillah...

sebuah kenyataan....

tadinya aku pikir komitmen itu menjadi bagian dari rangkaian keajaiban yang Dia kirim tahun ini...
ternyata semuanya berubah begitu saja...
hancur, rusak, perlahan pudar dan sakit sekali rasanya
saat ini aku tidak berusaha untuk melawannya...
kubiarkan rasa sakit ini begitu hebatnya mengalir dalam darah dan nafasku
kebencian perlahan mulai memasuki jiwa dan pikiranku
sebuah kebanggaan yang membuat aku merasa jadi terintimidasi...terkoyak harga diri
ternyata hanya "itu" yang ada dalam pikirannya....hanya "itu" yang membuatnya terkesan dan terpesona, sedangkal "itu" ukuran untuk membuatnya menjadi "yakin" pada pilihan yang paling tepat
sakit...begini rasanya lagi
ngga hanya sekadar marah...tapi marah sekali
kecewa....sangat kecewa
merasa sangat ngga berharga dan ngga berguna
karena yg menjadi ukuran kebanggaan ternyata hanya "itu"
kali ini harga diriku sudah terusik
dan ngga akan pernah ada kata maaf untuk nilai sebuah harga diri yang seumur hidup hanya itu yg ku pertahankan
kalau hanya "itu" nilai kebesarannya...dan hanya "itu" yang membuat dia yakin akan pilihannya
aku akan pergi....selamanya...dengan sejuta kebencian yang akan aku simpan sampai mati
biarlah dia dengan pilihannya saja...
aku mungkin memang bukan pilihan yang tepat
ngga ada pembelaan...ngga ada perjuangan untuk merubah pikirannya
habis semuanya...hilang segalanya...tertutup oleh rasa sakit yang luar biasa ini
buatku nilai sebuah pilihan yang terbaik lebih dari itu...
tidak sepicik dan serendah itu
kumemohon dalam sujudku...meminta kepadaNya...
jangan kukotori hati dan jiwa ini dengan hal 'hina' seperti itu
berikan aku keikhlasan yang besar supaya bisa menerima rasa sakit luar biasa ini
kuatkan aku supaya tetap jadi diriku sendiri
bukan menjadi seperti "orang lain" seperti yang diinginkannya
luruskan terus jalanku
Ya Robb...matikan rasa ini selamanya
hilangkan keindahannya...balikan hati ini
ringankan rasa sakit ini dan berikan lagi rasa itu hanya untuk sebuah ketulusan lain yang datang dariMu

berubah selamanya?

tiba2 saja Dia memberikan aku sebuah bakal keajaiban baru
perubahan yang berlama dengan sabar pernah kutunggu dan kupanjatkan dalam setiap sujud malam
pelan2 kekerasan hati dan kebekuan jiwa telah mencair
jengah sekali rasanya menghadapi serangkaian kata lewat ucap dan pesan singkat dikirimkan
hal yang bertahun lamanya tak pernah kurasakan
seharusnya aku memang bersyukur
mungkin saja ini buah dari kesabaran dan kepatuhan berhari2 lamanya
seharusnya aku berteriak kegirangan
bisa saja memang berubah untuk selamanya
seharusnya aku menangis karena terharu
ternyata Dia mendengar setiap doa dan membayar setiap tetes peluh dan tangisan berulang
hm..sayangnya...
aku bersyukur..tapi tidak berteriak kegirangan...tidak juga menangis terharu
hatinya sudah ikut menjadi beku
kaku..keras..dan mendekati kematian
semuanya memang belum terlambat
karena sampai saat ini...aku masih bertahan
dengan kesabaran dan ketulusan yang masih sama
pengorbanan yang tetap ikhlas...
yang berubah hanya satu tadi
mati suri yang entah sampai kapan
dan aku tahu
tidak semudah membalikan badan untuk membuatnya menjadi hidup kembali
terlalu berat deraan yang sudah diterima
terlalu besar beban yang pernah dipikul
terlalu keras tekanan yang berkali-kali diredam
kelelahan luar biasa...
sulit sekali untuk membuatnya menjadi hidup dan nyata lagi
jadinya seperti sebuah kepalsuan
padahal tak bisa berada dalam kepura2an..
tak mungkin selamanya begini
harus lari lagi kepadaNya
bersujud di malamNya
meminta di doaNya
memohon di tangisNya
percaya Dia yang lebih tahu segalanya
yakin hanya Dia yang mampu menunjukan jalannya
apakah kematian ini akan dihidupkannya kembali
atau....
kematian ini akan menghadirkan satu kehidupan baru
sebuah cinta yang baru
yang tulus
yang indah
yang abadi selamanya...
amien

pagi pertama

pagi ini pagi pertama
bimbang, ragu, galau semuanya jadi satu
aku yakin, ini semua bagian dari rencanaNya
yang pasti hidup hanya pilihan
memilih untuk semakin banyak menumpuk daftar dosa atau mengikis pelan2 dosa itu dengan
banyaknya amalan yang penuh perjuangan dan keikhlasan
dengan apa yang kujaga bertahun lamanya
antara ada tapi tiada
sudah tak mau lagi..sudah mati rasa...dan kuharap selamanya
dengan apa yang coba kujalani...
antara nyata tapi nyatanya semu
tanpa masa depan
hanya sesaat dan bukan takdir abadi
berada diantara
bukan ada di dalamnya
hanya sebagai pelipur lara
bukan teman setianya sampai mati
lebih rela menderita demi nyawa lain yang dipertaruhkan
lebih rela aku yang tersakiti dan tersiksa
daripada nafas setengah dari jiwanya merasakan kepahitan dari keputusannya
aku tidak mau semua mimpi sesaat ini
aku tidak mau lagi berkorban untuk kebahagiaan yang mungkin memang bukan untuk aku
aku harus memilih
akan terus di persimpangan, ataukah pergi selamanya
berat memang, sulit pasti..karena berkali sudah pernah kucoba
tapi jangan hanya aku yang harus memilih
karena semua hidup hanya pilihan seharusnya
aku ngga mau lagi "biarkan waktu yang menjawab semuanya" atau "biarkan indah pada saatnya"
mulai pagi ini
kuyakinkan dalam hati
aku mau kembali padaNya
aku mau bahagia
akan kubuka hati ini untuk takdirNya
aku tak mau berada di persimpangan lagi
aku mau dia datang dariNya
bukan dari apa yang kupertahankan saat ini
bukan dari keyakinan bahwa suatu saat mungkin saja bisa berubah atau bisa bersama
pagi ini pagi pertama...
kemantapan hati kupanjatkan padaNya
beristigfar dalam hati berkali2
hanya mau hidup dengan setengah dari jiwaku
yang hanya jadi milikku
yang aku hidup di hidupnya
yang menjadi sahabat dalam suka dan sedihnya
yang menjadi kekasih di hatinya
yang menjadi keluarga di hari2nya..
bukan seperti saat ini..
berada dalam pengorbanan yang tidak seimbang
atau dalam sebuah sisi hidupnya yang lain
berucap dalam hati...pada tiba saatnya
akan kuserahkan jiwa dan hidupku
raga dan hatiku
bukan untuk dia..tapi untukNya
akan kututup hatiku untuk dunia
akan kuselimuti yang seharusnya sesuai perintahMu
bismillah hirrohmannirahimm...

aku meminta...

jadikan aku selalu lebih baik
sambungkan lagi semua yang terputus dan hilang
balaskan semua pengorbanan ini sekarang saja
sadarkan aku setiap kali aku lengah
ingatkan aku saat aku lupa
bersihkan selalu hati dan pikiranku
jauhkan aku dari semua rasa benci dan marah
sempurnakan semua ibadah dan doaku
ampunkan semua dosa dan khilafku
lapangkan hati ini atas semua takdirMu
kembalikan semua apa yang sudah kuperjuangkan
tunjukan aku dimana dan siapa dia
hidupkan lagi rasa indahMu dalam hatiku
berikan aku semua keajaiban itu
kirimkan aku segera kebahagiaan yang nyata
biarkan aku merasakan sekali dan terakhir kedamaian itu
hadirkan waktu yang tak terasa berat
kuatkan aku saat menjadi lemah tak berdaya
luruskan aku saat aku berbelok dan kehilanganMu
lepaskan aku dari beban yang bukan seharusnya
sabarkan aku atas ketidakmengertian yang lainnya
ciptakan aku dengan segala keindahanMu
nyanyikan aku lagu terindah yang hanya untukku saja
nyatakan semua kesemuan yang ada
nyawakan segala yang sedang mati dan tak bernyawa
redakan semua deraan yang datang setiap saat
ikhlaskan aku saat aku berteriak kelelahan
bebaskan aku dari semua ketidakpastian ini
ijinkan kali ini aku boleh mendapatkan semua yang kuinginkan
satukan aku dengan setengah dari jiwa yang Kau janjikan
kabulkan semua minta dan doaku malam ini...

merasa...

udah saatnya memikirkan sisi lain yang selama ini dikorbankan
mencoba membuatnya jadi indah semuanya
satu hal yang harus dilakukan
ikhlas..
kesulitan menjadi ikhlas itu datang saat sebuah keinginan menjadi berlawanan dengan kenyataan
saat itulah keikhlasan teruji kekuatannya
mengatakannya begitu mudah...tapi saat melaluinya perjuangan bathin begitu beratnya
aku merasa...perubahan itu memang datang perlahan
mungkin saja...karna kunci ikhlas tadi...
mungkin juga karna sekarang sudah sanggup kuberikan persembahan terbaik dari yang terbaik seorang makmum untuk imamnya
dan akhirnya dia merasa...
ternyata untuk saat ini...keindahan dan kemudahan ini menjadi satu2nya hal yang patut disyukurinya
walaupun aku tahu..itu tetap tidak akan sanggup membeli hati seutuhnya
karena sampai saat ini...wajah indah bertahun lalu masih sering menjadi sosok luar biasa di dalam hatinya
kemarahan dan kebencian sudah berlalu...berubah menjadi ikhlas dan lapang
keyakinan...hanya Dia yang paling tahu..siapa yang terbaik dan menjadi surga di dunia
biar saja Dia yang membuat semuanya menjadi nyata
akan selamanya menjadi sisa hati yang lalukah...atau mendapatkan hati seutuhnya yang menjadi 1/2 dari jiwa yang belum ditemukan...
sekarang kumerasa...Dia yang akan bekerja..bukan lagi aku sebagai manusia...
yang pasti...aku akan ikhlas menerima siapapun pilihannya di akhir nanti...

akhir...

tiba di satu titik...
semuanya terungkap dari satu sisi hati
pikiran rasional dan perasaan semuanya saling menentang
tetap saja hati ini bilang...semuanya harus tersampaikan
supaya kesadaran itu jadi nyata
supaya besar rasa itu bisa teraba
meski tak tahu apakah itu semua pada akhirnya memang layak
semula..kuanggap semua ini hanya bagian kecil dari proses hidup yang harus dijalani
hanya sepenggal cerita yang tiba2 datang dan akan pergi saat kuminta pergi
mungkin karena datang di saat Dia sudah berikan banyak keajaiban lain sebelumnya
saat hati ini tiba2 mulai ingin berbagi
saat mati rasa semakin hebat menghampiri
saat sakit sudah tidak terasa lagi
semuanya berubah menjadi ikhlas sepenuh hati
pasrah pada takdirNya yang akan membawa entah kemana dan pada siapa
tak akan pernah kubiarkan orang lain menderita karena aku
meski aku tahu semuanya hanya Dia yang tahu
bisa saja itu memang sudah garis hidup yang harus kulalui
dan mungkin saja..memang tidak ada yang akan tersakiti
kalau takdirNya yang mengatur semuanya menjadi indah
biar saja rasa yang terukur itu yang menentukan
sampai dimana, sampai kapan dan sampai sekuat apa...
dan pastinya biarkan Dia yang membuatnya menjadi nyata
agar aku juga tahu...
ini semua bukan hanya bagian dari nafsu manusiaku atau hanya sesaat datang dan akan pergi
tapi karunia Dia yang sesungguhnya...
yang pasti...
aku hanya bisa memohon..berikan keindahan rasa dan ketulusan hati yang bisa kutawarkan
hanya pada ciptaanNya yang paling tepat
bukan pada setitik rasa yang tak sanggup teruji
bukan juga pada masih ada sisa cinta yang lain
apalagi bukan pada setengah hati lainnya yang Dia janjikan dalam firmanNya
saat ini...akhir yang coba kuakhiri...sedang tertantang untuk dibuktikan...
olehku, oleh dia dan olehNya
hanya Dia yang tahu akan seperti apa ujung cerita ini...
biarkan cinta yang sesungguhnya teruji dengan sempurna
berlatih keikhlasan dan berlapang dada
sedang coba kujalani..
agar hanya yang abadi yang layak kuperjuangkan nantinya...
setengah jiwa yang memang berkah dariNya dan menjadi akhir dari semuanya...

perjalanan...

satu moment baru teralami lagi...
semua perubahan yang terjadi ini seringkali membuat aku terkaget2 dan jengah sendiri
hampir 11 tahun lamanya perasaan aneh ini ngga pernah aku rasakan lagi
walowpun rasanya memang ngga seindah dulu...sedahsyat dulu...
kali ini sangat berbeda...tanpa emosi...tanpa tuntutan...
DAN
yang pasti...semuanya tanpa masa depan
banyak hal ajaib yang tanpa aku sadari sudah terlarut dalam situasi tak menguntungkan ini
itu semua jelas membuat sebagian hati, pikiran, waktu dan emosi aku terbagi
membagi itu sangat tidak mengenakan...apalagi kali ini harus pula dengan berbagi
dua hal yang aku sangat tau...itu ngga akan bisa aku lakukan sebelumnya
di akal sehat dan logika manusiaku, semuanya terasa begitu berat
perdebatan bathin..perlawanan realita...
semuanya sudah dilakukan
aku memang tidak terjatuh pada "rasa" yang luar biasa
tapi...
cerita ini sudah cukup membuat aku "berubah"
menjadi sosok yang "baru"..berlumur dosa...berpeluh salah dan khilaf
muncul dengan wajah yang berbeda
berkali pula kutanyakan pada kata hati sendiri
kenapa semua ini bisa terjadi..kenapa pertahanan aku bs runtuh seketika
karna beribu ucap yang terlalu indah didengarkah? karna janji manis yang terlalu sering didengarkah?
karna sentuhan baru yang lama tak pernah kurasakankah? atau karna aku sudah ditempatkan di posisi yang seharusnya kudapatkan 10 tahun lamanya?
semuanya terjadi begitu saja..dan sayangnya...pada akhirnya kubiarkan itu terjadi
kerasnya hati, kuatnya janji suci yang kupegang, akhirnya hancur begitu saja
ingin sekali rasanya aku berlari..pergi selamanya
ingin rasanya kututup saja lembaran "salah" ini untuk kembali ke lembaran sebelumnya yang memang sudah penuh dengan coretan tak beraturan
semua ingin itu seharusnya aku wujudkan saja
tapi kenapa..aku tetap biarkan itu tidak terjadi
jawaban dari semua pertanyaan itupun aku masih tidak tahu
moment demi moment yang terjadi kunikmati sebagai proses menjadi lebih dewasa dan mengerti
ujian kesabaran dan kekuatan "rasa" ini
hingga pada akhirnya hanya Dia yang akan menunjukan jawabannya
tersiksa memang..menunggu sesuatu yang sudah tau akan berakhir seperti apa
kesedihan yang berbeda sudah mulai kurasakan
ketakutan aku terjatuh pada "rasa luar biasa itu yang bisa saja akan terjadi sesaat lagi
kucoba kualihkan pada kehadiran sosok yang lain
sosok lama yang sudah lama menghilang dr mimpi indah yang sempat aku bangun
sosok itu tetap seperti biasanya..datang sesaat...hanya untuk pergi lagi
entah kapan kembali dan sampai kapan menunggu
ingin sekali rasanya kuhapus memory ini
atau aku buang jauh2 setitik harapan yang ada
supaya nantinya tidak jadi sakit dan menderita lagi
cuma bisa meminta..Dia bantu aku untuk melakukannya
cuma Dia yang pasti bisa memberinya

ruang yang hilang....

ada satu ruang yg hilang...
pergi sementara atau selamanya...aku ngga tau
yang pasti ruang itu jadi kosong dan berongga
sedih, bingung, kecewa
sedih...karna bakal ada yang ilang dr hari2 biasanya
bingung...karna ternyata perpisahannya ngga seindah yg dibayangkan
kecewa...karna hanya aku yang merasakan kesedihan ini...mereka tidak merasakan hal yg sama
aku yakin..mati satu akan tumbuh beribu2 lainnya yang baru
dan mungkin aku memang ngga sebegitu hebatnya untuk ditangisi
aku dengan segala kekurangan dan ketidaksempurnaan ini...apalah artinya
yang penting bagi mereka, hanya bisnis..bisnis...dan bisnis
uang...uang...dan uang
hanya itu mungkin yang ada di pikiran dan hatinya
padahal kesedihan ini ngga terukur dari angka2 itu
kehilangan ini lebih daripada itu
aku bekerja dengan hati
semua isi pikiran ini tertuang dari jiwa
pengorbanan yang sudah dilakukan ngga bisa dinilai dari rupiah yang diterima
bahagia aja rasanya...kalau sudah bisa memberikan yang terbaik
senang saja...kalau berhasil membuat orang lain bangga dan tersenyum
Saat ini...lagu dengan beat kencengpun berasa seperti lagu melow ditelingaku
norak memang...sentimentil banget sih..
yah...satu langkah hidup harus dilalui lagi...
hati ini ngga akan bisa terganti
tapi aku percaya..
Dia pasti akan memberikan "rasa" seperti ini lagi....biarpun dengan cara yang ngga sama...
berharap aja...insyaAllah bakal lebih dari "rasa" ini..
di "next destination" ku nanti...dan selanjutnya
semoga saja aku bisa melalui proses manusiawi ini dengan baik...
amien...

3 yang berbeda ...

yang pertama
Alhamdullillah...Dia memberikan satu lagi keajaiban
lebih dari yang pernah diharapkan malah
insyaAllah memang yang terbaik dari Dia
perjalanan kehidupan baru..di tempat baru...di dunia yang juga baru
memang..akan jd perjuangan baru juga..tapi at least Dia sudah membukakan pintuNya
yang bs dilakukan adalah...berdoa..semoga aku sanggup melalui semuanya dengan sangat baik

yang kedua
sebuah proses pengertian harus aku lewati lagi saat ini
9 tahun ternyata ngga cukup untuk tau lebih banyak tentang isi hati
karena manusia memang bs setiap saat berubah
atau malah sebaliknya..ngga mau berubah
mencoba mengerti ketidakmengertian...lagi dan lagi
cuman satu yang bs dilakukan saat ini..sabar...sampai tiba waktunya menjadi indah sesuai dengan yang diinginkan

yang ketiga
masih tetap mencari dan menunggu
setengah dari jiwa yang entah ada dimana
setiap kali hanya bs menduga dan meraba
dia? kamu? atau ....
masih belum tahu...
Dia belum memberikan keajaibanNya untuk hal itu
karena mungkin sangat berkaitan dengan yang kedua di atas
hanya maut yang bs memisahkan...meskipun setengah jiwa itu hadir lebih dulu
itu semua adalah bagian dari janji
sumpah yang tersebut pada wujud bukan manusia
jadi..yang bs dilakukan...berharap Dia memberikan setengah jiwa itu tepat di saat hanya maut yang memisahkan dengan takdirku
andai aja semua itu bs terjadi...
mungkin itu kali pertama aku yakin kalo cerita dongeng itu memang ada

Dia ...

aku sudah pernah membayangkan ini akan terjadi
karena aku tahu bagaimana aku saat menghadapi keadaan hati seperti ini
itu kenapa ngga pernah mencobanya
selain juga karena begitu kuatnya prinsip yang harus dipertahankan
aku yakin...Dia punya rencana indah untukku
kenapa aku dipertemukan dengan kenyataan ini
pasti itu semua menjadi bagian dari rencanaNya
ujian keimanan dan kesabaran
masalah yang datang memang ngga akan pernah berhenti
sampai akhirnya kita pertanggungjawabkan semua nilai yang sudah diperjuangkan
setiap kali itu juga, alhamdullillah Dia masih memberi aku kesempatan untuk berhasil melaluinya
semakin kuat, semakin tebal, semakin yakin
seringkali aku hanya bisa bersujud sambil menangis kepadaNya
sanggup ngga ya Robb..aku lalui semua proses takdirMu ini
saat kelemahanku sebagai makhlukMu teruji
seringkali aku hanya bisa berteriak dalam hati
menahan beban yang memang tak perlu dikeluhkan
hanya bisa bertafakur...mengucap nama indahMu...memohon ampunanMu
saat sudah tak sanggup lagi kutelan rasa paitnya, hanya kepadaMu aku bergantung
meyakini dalam hati...pasti Kau akan angkat aku lagi dari kesedihan ini
hanya bisa berharap...menjadi selalu lebih baik setiap hari
saat ini...sekali lagi hanya bisa memohon dengan sangat kepadaNya
berikan yang terindah yang aku impikan

hati hari ini ....

tadi malem...tiba2 aja aku inget sama *****
ko bisa ya..dengan mudahnya dia pergi gitu aja
ko bisa ya..ngga hanya menghilang...tp juga lenyap kayak ngga pernah ada dalam kehidupan sebelumnya
ko bisa ya..aku kangen setengah mati
ko bisa ya..pdhl aku ngga sebegitu mengenalnya
hmm...kenapa sih aku harus punya 'rasa' ini
berharap suatu saat nanti bakal hidup sama2 sampai mati
padahal ini semua ngga real..bener2 cuman bayangan
belum tentu juga memang yang terbaik
belum tentu juga semenyenangkan itu
belum tentu juga bisa bikin aku bahagia
mungkin.....karna sosok yang pernah ada dalam khayalan remaja aku..ternyata ada wujudnya juga
standar idola masa kecil...saat awal2 ketertarikan itu mulai ada
sebenernya siy, ngga sehebat itu juga
apalagi mirip public figure atau orang penting yang ada dalam dunia mimpi
tapi gatau kenapa, pesonanya dahsyat banget
dan datang tepat disaat aku sudah dewasa
saat logika sudah sedikit berimbang dengan rasa
kata hati aku bilang 'ini dia'
prosesnya begitu cepat, begitu alami dan tanpa rekayasa
tapi tetep aja..
semuanya cuman bayangan
khayalan yang ngga pernah nyata
di kepalanya...mungkin aku memang ngga pernah ada
atau hanya seperti satu dari sekian banyak yang pernah mampir sejenak dalam hari2nya
siapa sih aku
makhluk yang standar2 aja..common dan malah ngga seindah sosok yang dianggap "perempuan cantik dr kacamatanya"
malah mungkin aja aku memang ngga bisa mengimbanginya
terlalu sempurna menurutku
gabungan antara kesederhanaan, kecerdasan, keindahan dan kesholehan
terlalu pintar malah menurutku
sampai seringkali aku hanya mendengarkan pikirannya yang sangat jauh kedepan
terlalu indah sepertinya
sampai aku sempat berpikir kenapa makhluk indah ini masih saja sendiri dalam hidupnya
padahal aku yakin, dengan mudahnya bisa didapat standar tinggi sekalipun
tapi kenapa, keyakinan ini sebegitu kuatnya
suatu saat aku PASTI bakal bahagia bersama
berkali2 dibuang jauh2, dikubur dalam2, dianggap angin lalu
tetap aja aku ngga bisa bohong
setiap kali bersujud malam, sosok itu muncul sesaat
memang benar..batas antara benci sama cinta itu tipis banget
kebencian di awal cerita berubah jadi keajaiban hati sampai hari ini
kalo aja boleh berandai
mungkin ngga ya Dia pertemukan aku lagi
mungkin ngga ya Dia bakal berikan surga aku di dunia dengannya...
mungkin ngga ya Dia bukakan hatinya siapa yang dicarinya selama ini
waktu kan terus berjalan
banyak kisah berupa 'bubble gum' yang berharap jadi nyata
duh...kasih aku kekuatan buat ngelupain semuanya ya
berharap hilang ingatan untuk bagian 'memory' ttg itu

ketidakpastian....

semuanya serba ngga pasti
dijalanin aja dibiarin mengalir apa adanya
ngga ada plan..ngga punya strategi
ikhtiar terbaik dan doa yg ikhlas ngga pernah putus
semua sisi hidup aku masih di awang-awang
masih berwujud mimpi dan angan2
masih merasakan hal yang sama seperti kemaren
kehilangan rasa cinta
tapi bedanya..
sekarang udah bisa lebih ikhlas
menerima semuanya dengan lapang
mencoba menyikapinya dengan lebih sabar
bertahan tanpa harapan
yakin aja..Dia pasti punya rencana
akan mewujudkan keajaiban aku berikutnyakah
atau malah memberi keajaiban lain yg ngga tertulis di daftar
berkali2 keyakinan itu disebut dalam hati
Dia pasti sayang, Dia pasti akan kabulkan...
cuman dengan itu skrg aku hidup
menghadapi banyak ketidaknyamanan yg ngga perlu dikeluhkan
anggap aja setiap hari kita bertanding
buat dapet piala surga di akhir nanti
susah pasti...karna keimanan kita memang ditakdirkan naek turun
semoga aku bs melewati semuanya
supaya bisa dapet "piala" terindah di akhir nanti.
amien

penantian ...

hari ini aku masih menanti
menanti datangnya keajaiban berikutnya dari Dia
aku tahu...Dia pasti mendengar
kegelisahan paling rasional yang mengusik keadaan bbrapa bulan ini...
kekecewaan selalu berusaha aku tutupi dengan pikiran paling positif
ketidakadilan aku perjuangkan agar menjadi layak aku terima
janji-janji sudah aku pertanyakan berulang kali
jawaban dan kenyataannya masih sama
aku masih sangat mencintai kenyataan ini
tapi tidak untuk perlakuan yang sudah dilakukan
saat ini...semua kesedihan itu memang belum cukup membunuh rasa cintanya
tapi sudah cukup mengurangi kadar dan rasanya
aku tahu...
itu pasti akan membuat kecewa mereka
kenapa aku jadi berubah
perubahan yang sangat kentara bagi mereka yang tahu aku
aku sadar...
itu pasti akan menjadi pertanyaan besar buat mereka
tapi kenapa mereka tidak tahu jawabannya
padahal mereka tahu bagaimana aku
simple dan standar
ngga berharap yang lebih
sesuai dengan perjuangan dan kerja keras aja...
seharusnya mereka tahu
aku tak akan pernah berbuat lebih dan lebih lagi seperti yang aku biasanya lakukan
kalau mereka sudah kelewat berlebih menganggap hati aku beku tak punya rasa
sedih rasanya...kalau mengingat aku saat ini berharap dan menantikan keajaiban datang
padahal aku sudah tidak punya mimpi selain membuat mereka senang dan bangga
sekarang penantian ini aku jadikan satu2nya motivasi aku untuk bermimpi lagi
pelan2 kubangun mimpi yang sudah lama kukubur dalam2
ambisi dan egositas aku angkat dari dasarnya yang dalam
padahal aku ngga mau berbuat itu
aku cinta sekali
kadang melebihi cintaku pada diriku sendiri, sahabat2ku, keluargaku bahkan my little boy sekalipun...
aku tahu
tak akan mudah membuat aku jatuh cinta seperti ini lagi
pernah kucoba meninggalkan cinta ini bbrpa tahun yang lalu
pernah kujalani kehidupan tanpa cinta seperti ini
selalu berakhir dengan "aku ngga mau datang ke tempat ini lagi"
sebegitu besarnya...cara aku mencintai
pasti sulit sekali aku untuk belajar mencintai yang lain seperti aku mencintai ini semua
pasti akan menjadi bulan2 berat yang rasanya ingin aku tinggalkan saja
tapi apa yang bs aku lakukan..
membiarkan semua perlakuan ini
mencoba untuk mengerti lagi lagi dan lagi
tanpa pernah dimengerti
membiarkan hal yang sama akan berulang terjadi lagi lagi dan lagi
tanpa pernah disadari
sekali lagi mengorbankan diri sendiri, sahabat, keluarga dan my little boy
hanya demi cinta yang berlebih dan ngga rasional ini
aku benar2 tidak tahu
penantian datangnya keajaiban ini memang layak atau tidak
hanya bisa memohon pada Dia
tolong berikan rasa cinta berlebih ini lagi
pada keajaiban yang sedang kunantikan saat ini ....
biarkan aku mencintai yang lain sedalam cinta ini
agar aku bisa berbuat lebih buat apa yang kucintai
bantu aku buat merasakan cinta seperti ini lagi
tapi tidak di tempat ini...
di tempat keajaiban itu Dia wujudkan
jadikan penantian ini menjadi layak aku jalani
karena Kau sudah yakinkan aku...bahwa keajaiban itu memang cintaku yang lain
aku sangat ingin bisa mencintai lagi
aku ingin sekali merasakan rasa seperti ini dengan yang lain
aku berharap keajaiban itu sanggup membuat aku jatuh cinta
supaya aku bisa membalas rasa cinta yang ada dengan satu titik kebanggaan dan pencapaian
semoga penantian ini ngga sia2...
semoga keajaiban itu datang tepat saat Dia mengirimkan rasa cinta yang baru

menghilang 2 ....

masih menghilang...
menghindari dan lari dari sesuatu yang ngga bisa dimengerti
kali ini ngga akan menunggu dan berharap lagi
daripada cuman kecewa dan sedih yang didapat
lebih baik dibuang jauh-jauh
lebih bagus dihapus semua memory
sekarang saatnya ikut menghilang
walau tau saat ikut menghilang tiba2 akan mendekat
hadir kembali tanpa rasa bersalah
tapi kali ini sudah bosan
sudah saatnya mengubur harapan palsu
pasti ada berjuta alasan
biar itu terus jadi misteri
karena sudah lelah berpikir
menungggu yang tak pernah pasti
padahal kali ini rasa itu sangat "berbeda"
kepala dan hati jadi ngga sinkron...
logika dan perasaan saling mendominasi
kalau saja itu bukan sekedar impian
mungkin inilah surga dunia yang lain
tapi nyatanya memang Dia yang lebih tau segalanya
Dia yang akan mengatur semuanya
hanya sebuah impian atau memang akhir dari masa depan
perpisahan sepihak akhirnya terucap
pemutusan ikatan bathin yang "sangat aneh" harus dimulai
ngga ada yang bisa merubah keputusan ini
sekalipun akan datang lagi dan berpura-pura baik2 saja
sekalipun rangkaian kata dan janji manis terucap berulang kali lagi
ngga akan bisa merubah keputusan ini
sudah final dan sudah selesai
hanya Dia yang dapat merubahnya
bukan satupun makhluk Dia lainnya
berjanji ngga akan pernah terusik lagi
sebelum setiap malam cuma itu yang ada di kepala
sebelum merubahnya menjadi setengah sadar
biar aja jadi setitik kisah usang yang ngga berarti apa2
biar penyesalan datang dari arah berlawanan
ngga akan ada lagi penderitaan
sudah cukup itu berlangsung kelamaan
hanya takdir yang bisa mengubahnya
finish.....

menghilang 1...

sekali lagi menghilang
entah kali ini untuk berapa lama
semuanya udah dicoba
menghindar atau memang menjadi kesenangan
ngga pernah diberi kesempatan untuk mengerti
banyak hal yang ingin didengar
banyak cerita yang ingin dibagi
hanya dusta sesaat atau memang
menghilang lagi...
datang dan pergi sesuka hati
banyak janji yang terucap lalu tak pernah ditepati
mencoba memahami..belajar mengerti...berusaha tidak menghakimi
meyakini ada sesuatu yang dipendam dan diredam
semakin ingin membuka isi hati dan pikiran
berupa luka dan duka atau hanya ketakutan yang terlalu
sebelum sempat diraih...menghilang lagi..pergi lagi
entah kemana dan kenapa
keyakinan belum terusik atau ada salah yang terucap
kenapa sulit sekali membuat hati menjadi luluh tergerak
jangan pergi...jangan menghilang lagi

persimpangan

judul curhatan kali ini ko kayak judul lagu jadul ya...hehe
biarin deh...
saat ini cuman itu yang sedang dirasa
seolah berada di persimpangan
sedang tidak bersemangat...dalam segala hal
di kantor, di rumah, dimana2...
banyak hal yg harus dan pengen banget dibenahi
terutama kedekatan aku denganNya
sumber rasa aman, nyaman dan damai
tapi ko tetep ga bersemangat ya
rasanya males dan semakin pengen larut dalam kesedihan dan kehampaan
ada beberapa hal yang hilang dari diri aku yang belum terisi
mungkin karna, aku pernah sangat kecewa pada sesuatu....sedih terlalu dalam....menyesali sesuatu yang salah....marah yang ditahan.....kesal yang disimpan...pengertian yang terlalu berlebihan....mengalah terlalu sering....menekan rasa ego....mengubur semua impian....membuang semua harapan yang ngga mungkin....menjalaninya seperti air....dan seringkali harus bersikap selalu manis pada situasi yang sangat tertekan sekalipun
saat ini aku sedang muak dengan kewajiban ini
bosan dengan pengertian ini
pengen lari dan teriak
aku ingin melakukan yang aku suka
mengerjakan hal yang membuat aku bangga dan tersenyum
dicintai dengan tulus...
disayangi dengan hati...
dipeluk dengan cinta...
duh semakin ada di persimpangan ternyata
harus aku susun mungkin
perjalanan hidup yang aku inginkan...dan semoga Dia ridhoi...
ngga bisa ada di persimpangan ini terus
harus bergerak...harus berani...harus siap...
membuat daftar yang aku inginkan dalam hidup
menyusun rencana untuk mendapatkannya
sambil terus berdoa agar Dia memberinya...
meyakini terus bahwa hanya Dia yang bisa merubah hal ini




siangsiangdimejadengankebingunganyangmemuncak

takdir

satu takdir baru aja terjadi...
seorang klien baru saja diuji kesabarannya dengan kehilangan setengah jiwanya
duh...cobaan emang bisa dateng kapanpun dan sama siapapun yang Dia mau
Dia yang pasti tau apa yang terbaik buat ciptaanNya
Seperti takdir yang minggu lalu terjadi dalam perjalanan hidup aku
kehilangan sebuah barang berharga yang nilainya ngga sebanding sama harganya
tapi aku harus ikhlas...
berkali2 kuyakinkan diriku...itu hanya sebuah barang...itu hanya buatan manusia...
apalagi kalau yang dirampas buatan Dia...
bersyukur..kamu harus bersyukur
kalimat2 itu yang terus aku ucapkan..diiringi ucapan astagfirullah
mengingat semua dosa yang dilakukan, kebodohan yang dibuat, kekhilafan yang disengaja
aku harus bisa menghadapi semua ujian ini
karna ujian ngga akan pernah berhenti selama nafas ini masih terasa
dilema berminggu ini juga masih terus di kepala
akan terus duduk di kursi ini, dengan segala kenyamanannya
atau
berpindah ke kursi di tempat lain dengan segala resikonya
belum bisa memilih...
masih menunggu takdir Dia yang menentukan



malemmalemsambilnunggudijemput

kenyataan...

sampai hari ini aku masih bertahan
mencoba tetap pada pendirian...bahwa hanya Dia yang berhak memisahkan
dan itupun hanya maut yang bisa...bukan karena aku ngga sanggup lagi
aku akan buktikan kalo aku bisa bertahan selama yang dia mau
bukan selama yang aku mau..
aku akan terus menahan diri hanya demi dia
dia, laki-laki kecil yang sudah Dia titipkan dalam sisa hidupku
aku tak akan rela membuat ada goresan hidup yang bakal dia bawa sampei nanti
aku lebih rela dia terpisah karna takdir kematian dengannya daripada harus terpisah karna keegoisan manusia
dia ngga berhak menjadi bagian dari pertarungan bathin ini
dia berhak buat bahagia dan menyaksikan dirinya ada di tengah2 kehidupan normal yang selama ini dia tau
padahal aku tau pasti kalo "takdir" itu hanya dia yang tau dan menentukan
jadi...sampei kapan aku harus berkeras pada prinsip itu?
kalo hanya maut yang bisa memisahkan...bukan karna aku sudah ngga sanggup bertahan
aku ngga tau....
selama itu juga..berarti harus kutahan rasa untuk ingin menjadi "orang baru" dan "... baru"
mungkin emang bener...kita ngga bisa dapetin semua harapan kita...kita ngga bisa dapet semua hidup yang kita inginkan...
tapi...
kita bisa kan memperjuangkannya? mengejarnya? menciptakannya?
cuman itu bukan, tugas kita di dunia ini?
menjalankan semua perintahNya dan menjauhi semua laranganNya....
klise...dan filosofis.....
untuk itu mungkin kita diciptakan....dilahirkan....dibesarkan....
bersyukur
ikhlas
2 kata itu yang hari ini diingatkan padaku
sudahkah aku bersyukur? sudahkah aku ikhlas?
bukan mengharapkan dia membalas...tapi Dia meridhoi...
bukan makhluknya yang tergerak...tapi Dia yang menggerakan
aku harus kembali kepadaNya
berhari2 ini aku perlahan lengah dari Dia...atau mungkin tepatnya karna kecewa pada Dia
kenapa aku ngga bisa jadi diriku sendiri? kenapa aku harus hidup dalam kotak aturan yang aku sendiri ngga yakin kebenarannya? kenapa aku tidak mendapatkan apa yang seharusnya aku dapatkan?
itu yang membuat aku ngga rela lagi dizhalimi....
astagfirullah...
beberapa kata "kenapa" sudah ada sejak 24 tahun yang lalu...
aku kira itu akan terhenti 10 taun yang lalu....
ternyata pilihan hidup menunjukan jalan yang lain
"kenapa" itu berlipat kali hadir sampai hari ini....
tapi aku ngga berhak kecewa
aku harus hadapi semuanya..kembali dekat sekali denganNya
supaya aku tau aku masih disayang sama Dia
biar kenyataan saat ini bisa jadi impian yang terwujud...keajaiban yang terkabulkan
amien.....



soresoresambilnunggumaghribdibalikjendelakantor