menunggu jawaban....

hari ke 3 ramadhan..
semuanya berjalan berbeda..
aku ingat, 4 tahun yang lalu aku juga merasakan ramadhan yg berbeda
saat sebuah kepercayaan dihancurkan
mencoba melalui 30 hari penuh ampunanNya dgn susah payah
perjuangan, air mata dan keikhlasan
bertahun keikhlasan itu aku bangun...perlahan setiap hari
kenyataan menunjukan deraan saat itu ternyata belum berakhir
terus berlanjut hingga bbrp mgg yang lalu

tahun ini...
ramadhan yang berbeda sdg coba kulalui
rasa sakit yang hampir sama mendera lagi
bukan rasa luar biasa dalam yg jadi penyebabnya...aku tahu itu
aku harus menemukan sumber rasa sakit itu...karena hanya dengan menyembuhkannyalah semuanya bisa berakhir
kucoba merenungi, apa sumber "rasa belum ikhlas" ini...
perlahan kutemukan sebagian jawabannya...
harga diri, kehormatan, ketulusan, pengorbanan
harga diri : saat kucoba mempertahankan harga sebagai seorang wanita, dengan gigihnya dia meyakinkanku berkali2
kehormatan : saat kuperjuangkan hati ini agar tidak terbagi, dia begitu kuatnya berjuang untuk merebutnya
ketulusan : saat sebuah ketulusan kuberikan dengan ikhlas dan tanpa tuntutan, dia hanya bisa mengatakan itu sebuah kekhilafan sesaat
pengorbanan : saat aku berkorban menghadapi kenyataan saat ini yang ternyata memaksa untuk mengakui semuanya, dia memandang itu sebagai kesia2an..
harapan sudah tidak ada sama sekali...
rasa percaya sudah hancur berantakan...
Allah telah menunjukan siapa dia
aku bersyukur untuk itu
tapi...keikhlasan masih coba kuperjuangan
semoga saja...Allah membukakan pintu ikhlasnya sekali lagi...
lukanya terlalu dalam..terlalu hancur..
karena semua dibangun dari sebuah nilai
yang dia tidak pernah mau sadari besarnya
mungkin suatu saat nanti...dia baru menyadari keegoisannya
semua yang dia lakukan dan katakan berulang hanya sebuah kebohongan yang dia pertahankan sebagai ketulusan