Thursday, March 13, 2008

isi ruang

kali ini aku "terpengaruh lagi"
padahal awal ketertarikan untuk membaca karya Habiburrahman El Shirazy itu, baru berlangsung sejak 2 minggu yang lalu
itupun karena salah satu klien bercerita dalam sebuah pertemuan
"Gila...tiketnya udah sold out untuk 3 hari kedepan rin...katanya waktu itu"
"O ya? hmmm...hebat banget ya filmnya? tanyaku waktu itu"
"Katanya ngga sehebat novelnya siy..Aku udah baca novelnya. Kamu harus baca d rin...
Di situ kita jadi lebih tahu gimana wanita muslim yang seharusnya...kata dia lagi"

Iiiy tambah penasaran d...
Akhirnya weekend kemarin, sengaja ke toko buku sekalian nyari story book buat my boy
Di rumah selama weekend masih belom sempet2 juga kebaca...sibuk ngurusin my boy lah, ngurusin rumah lah, masak dsb dsb
Akhirnya....
hari Senin kemarin baru sempet kebaca..sampai terakhir tadi malem...baru sampei chapter 16
tapi...pikiranku udah melayang ke suasana yang ada dalam cerita itu
Hmmm...Indah banget ya..kalo ada laki2 seperti itu di dunia nyata
Sholeh, santun, sabar, smart, sederhana dan s s s s lainnya
Pantesan aja...semua orang di milis, di kantor, di Mal, di internet, di tv, di radio...
semuanya asik ngebahas betapa berbedanya cerita yang dijabarkan di novel dengan apa yang ditampilkan di filmnya yang sampai saat ini mungkin masih indent tiket masuk
Perempuan
Di cerita itu, perempuan muslim juga jelas banget digambarkan
Huh! Sedih d....
pengennnnn banget bisa kayak perempuan2 yang ada di st...kecuali yang disiksa sama bapak palsunya ya..
Saat ini...yang udah aku jalani dan lakuin...mungkin baru setitik dari sejuta kewajiban sebagai perempuan muslim yang baik
Padahal jelas banget...kalo ditanya : apa siy keinginan kamu yang ngga akan bisa tergantikan dengan keinginan apapun? Jawabnya : Masuk surga dan jadi khusnul khotimah....AMIEN
Semoga d, dengan baca novel itu, isi ruang bathin ini jadi lebih kaya dengan kebenaranNya...dan...
aku jadi perempuan yang lebih lebih lebih baik lagi dari sekarang

Jadi ibu, istri, anak dan perempuan pekerja yang shaleha
AMIEN (lagi)



soresorenungguayahinterview