waktu yg sama...

Hari ini tepat 1 bulan sebuah takdirNya lagi Dia tunjukan...
rasanya baru aja terjadi, perubahan besar satu persatu ditunjukanNya
masih tidak percaya dengan kenyataan yg terjadi...
tapi hanya manusia beriman yg percaya akan Qadha dan Qadarnya...
takdir apapun...
sampai hari ini..masih aku nikmati semua proses hidup sebagai manusia itu
mencari keikhalasan yg sangat sulit diraih untuk saat ini...
semua yang dirasakan...jadi bagian dari hakNya sebagai yang Maha segalanya
tetap bersyukur..karena msh diberi kesempatan... untuk melihat kenyataan yang sebenarnya, menjadi tau siapa dia, melihat kebenarannya, menyadari kebodohan manusiaku...
Setiap detik rasa sakitnya sedang coba dinikmati dengan rasa syukur..
keyakinan hanya Dia yang punya rencana atas hidup setiap nyawa yang diciptakanNya
keinginan semakin kuat untuk terus semakin dekat denganNya...
masih berandai2 keajaiban2 lain akan turun dariNya menjelang akhir taun ini
semuanya hanya Rahasia Allah...
masih tetap dengan mimpi yg sama..dan sangat sederhana tapi diluar batas manusiaku
hidup dgn manusia sholeh yg pasti jg tdk sempurna, selamanya, menambah 1/2 dari jiwa dan segera berhijab karena memang sudah sewajibnya...
dan yang utama..mencari surga di kefanaan dan keabadian nanti..

menunggu jawaban....

hari ke 3 ramadhan..
semuanya berjalan berbeda..
aku ingat, 4 tahun yang lalu aku juga merasakan ramadhan yg berbeda
saat sebuah kepercayaan dihancurkan
mencoba melalui 30 hari penuh ampunanNya dgn susah payah
perjuangan, air mata dan keikhlasan
bertahun keikhlasan itu aku bangun...perlahan setiap hari
kenyataan menunjukan deraan saat itu ternyata belum berakhir
terus berlanjut hingga bbrp mgg yang lalu

tahun ini...
ramadhan yang berbeda sdg coba kulalui
rasa sakit yang hampir sama mendera lagi
bukan rasa luar biasa dalam yg jadi penyebabnya...aku tahu itu
aku harus menemukan sumber rasa sakit itu...karena hanya dengan menyembuhkannyalah semuanya bisa berakhir
kucoba merenungi, apa sumber "rasa belum ikhlas" ini...
perlahan kutemukan sebagian jawabannya...
harga diri, kehormatan, ketulusan, pengorbanan
harga diri : saat kucoba mempertahankan harga sebagai seorang wanita, dengan gigihnya dia meyakinkanku berkali2
kehormatan : saat kuperjuangkan hati ini agar tidak terbagi, dia begitu kuatnya berjuang untuk merebutnya
ketulusan : saat sebuah ketulusan kuberikan dengan ikhlas dan tanpa tuntutan, dia hanya bisa mengatakan itu sebuah kekhilafan sesaat
pengorbanan : saat aku berkorban menghadapi kenyataan saat ini yang ternyata memaksa untuk mengakui semuanya, dia memandang itu sebagai kesia2an..
harapan sudah tidak ada sama sekali...
rasa percaya sudah hancur berantakan...
Allah telah menunjukan siapa dia
aku bersyukur untuk itu
tapi...keikhlasan masih coba kuperjuangan
semoga saja...Allah membukakan pintu ikhlasnya sekali lagi...
lukanya terlalu dalam..terlalu hancur..
karena semua dibangun dari sebuah nilai
yang dia tidak pernah mau sadari besarnya
mungkin suatu saat nanti...dia baru menyadari keegoisannya
semua yang dia lakukan dan katakan berulang hanya sebuah kebohongan yang dia pertahankan sebagai ketulusan

nilai keikhlasan...

bbrp jam menuju bln penuh ampunanNya...
sujud syukur dan lafal dzikir terus diucap
mohon ampun untuk semua dosa dan kemarahan yg dirasa
titik balik perjalanan hidupku yang baru akan dimulai..
target selalu dibuat di moment ramadhan...
supaya saat syawal masuk, aku menjadi manusia yg lbh baik..
semua nikmat 'sakit' dan 'kecewa' ini sedang dilalui
kenyataan yg sdg dihadapi memang itu kan..
manusia bisa berubah...
sedrastis apapun perubahannya..itulah hidup...
hanya Dia yang selalu pasti
saat ini mungkin aku masih meraih sebuah keikhlasan untuk menerima kenyataan bahwa semuanya berakhir seperti ini
di saat yang sama..dia sudah bisa tertawa senang karena terlepas dari sebagian beban dari kata2 yg pernah diucapkannya
saat ini...mungkin aku masih bertanya padaNya...kenapa manusiaMu itu bisa berubah secepat itu dan tidak sanggup mempertanggungjawabkan perasaannya sendiri
di saat yang sama...dia sudah bisa menjawab bahwa dia baik2 aja..dan akan melanjutkan hidupnya tanpa rasa sakit
semua ini sedang kucoba pahami dari pemahaman tentangNya..bkn dari akal manusiaku
aku yakin..setiap kesakitan...setiap kezhaliman akan berganti dengan kebahagiaan...keindahan
itu pasti hukumNya..
rasa berat ditutup dengan istigfar yang terus kulafalkan dalam hati
memohon terus kepadaNya untuk dimudahkan dalam melalui semua prosesnya
yakin...pasti dia bukan yg terbaik dariNya
yakin...pasti dia memang bukan manusia yang mencintai aku dengan ketulusannya
yakin...pasti dia hanya satu dari yang lainnya dengan kekaguman sesaat
yakin...pasti dia akan menemukan sendiri kebahagiaannya
yakin...pasti DIA akan menunjukan yang membuatku bahagia dan dapat aku bahagiakan
Ya Rabb..lapangkan hatiku
bukakan keikhlasanku
lupakan sakit dan kecewaku
berikan manusia pilihanMu yg terbaik dalam hidupku
tuntun aku menemukan akhir hidupku
satukan aku dengannya dalam ikatan suciMu
gantikan sakit ini dengan bahagiaMu
amin...

belajar.....

Dpt pelajaran berharga menjelang ramadhan tahun ini...
Menjadi bagian dari hdp dan membiarkan msk dlm khdpan...
Pada akhirnya cuma bs belajar
Karena ternyata 'hanya ada satu cinta' di dunia ini utk satu perempuan...
Dan ternyata sgt tdk enak saat kita sdh berusaha menjadi manusia baik ternyata dimanfaatkan dlm pencarian sebuah figur 'sempurna'
Itu semua bkn cinta...hanya kagum dan berharap cintanya bs spt itu...
Ramadhan tahun ini aku belajar sesuatu..
Kita harus selalu siap dihadapkan pada kondisi hati apapun di waktu yang kt ngga tahu...
Ujian bs dtg dgn cara apapun dan saat kapanpun Dia mau
Prosesnya sdg coba dijalani
Ketidakpercayaan kalau aku hanya tertipu oleh kata2 semu..yang tdk bs dipertanggungjwbkan...msh ada saat ini
Mengutuk kebodohan diri sendiri, kenapa aku percaya bahwa memang ada 'rasa' luar biasa itu di hatinya
Kekaguman yg dilihat bukan cinta drNya
Hanya sebuah pengisi jiwa yg kosong...
Hanya sebuah penyejuk hati yg haus ketenangan
Seolah aku dilahirkan hanya utk membuat tenang tp bkn utk dicintai...
Ya Rabb...ijinkan aku merasakan bahagia dunia akhirat
Berikan aku surga di dunia dan di akhirMu nanti
Kuatkan aku melalui semua proses manusiaMu ini ya Rabb...

perjalanan selanjutnya.....

Akhirnya...
Malam td sebuah keputusan diambil..
Akhir dr sebuah perjalanan panjang
Hanya bs berencana, karena ternyata td malam semua selesai..
Dia yg Paling Tahu arti semua ini..
Berjalan ke depan dan memulai hdp yg baru
Tanpa rencana tanpa harapan..
Semuanya hrs diterima dgn lapang dada
Kenyataan demi kenyataan dibukakan
Akhirnya hari ini...sampai selanjutnya
Entah untuk apalagi semuanya dijalani..

hari ini....

pagi2 ujian pertama datang
my b tiba2 aja harus nguji kesabaran...terpaksa meluangkan waktu pg untuk dtg ke sekolah
calon driver baru udah memberikan ujian kedua..hampir salah jalur keluar tol
sampai di ruangan, ujian ketiga berlanjut...ada laki2 tapi cerewetnya kyk perempuan udah panjang lebar minta ini itu....
entah apalagi yg bakal terjadi siang smp mlm ini...
semua ujiannya dijalanin smbl senyum...smbl tetep istigfhar..
yakin aja Allah Maha Sayang...
hari ini juga adalah hari pertama 'rasa ini lbh plong' stlh mengakui semuanya... stlh mendengar semuanya...
berharap Dia memberikan keajaiban lain di ramadhan tahun ini
minggu dpn sebuah keputusan besar akan aku ambil
entah itu yg terbaik menurutNya atau bkn..
yang pasti..aku ingin tenang dan merasakan nyaman
kesempurnaan hanya milik Allah...aku sadar betul statement itu
perjuangan pasti belum selesei...tp ngga tahu kenapa...rasanya aku ngga sanggup lagi hidup bersama manusia yang selalu dipenuhi dengan dendam dan hal negatif di hatinya
mana mungkin aku bisa hidup berdampingan dan jadi makmum manusia yang sdh bertahun menzhalimi hidupku
mungkin bisa saja itu terjadi kalau masih ada sisa cinta dan keikhlasan di hati ini
tapi aku ngga tahu..rasa itu memudar...
aku ngga tahu seperti apa dan bagaimana hidupku nanti setelah keputusan itu diambil
ngga mau sekalipun membayangkannya...
biar Dia yang menuntunku..biar Dia yang menunjukan jalanNya
rencana tetap akan coba kususun...tapi apalah artinya
kita cuma manusia...tetap Dia yang Paling Tahu
hanya bisa berusaha..berjalan mencari jalur kebahagiaan yang kuinginkan
tetap mencari imam terbaik di dunia yang bisa menjadi pasangan sampai di surga nanti
amin..

kemana dia.....

Semuanya Dia bukakan..
Segalanya Dia tunjukkan padaku sampai hari ini....
Saat biarpun aku tdk mengeluh, aku merasakan terpuruk dan sedih, kemana dia?
dia hanya memikirkan dirinya, keluarganya dan rasa takutnya...
Saat aku merasakan kesakitan, kemana dia?
dia hanya merasakan traumanya dan kecewanya sendiri...
Saat aku sendiri, hrs memikul beban ini, kemana dia?
dia sdg sbk mengalihkan kecewanya dgn ksbkannya sndri....
Saat aku membutuhkan bukti dari semua kata2nya, semua perjuangannya meyakinkan aku selama ini, kemana dia?
dia sdg mencoba mengatasi hatinya sendiri yang katanya bingung dan tdk tahu hrs berbuat apa...
Saat aku menunggu dia dtg utk menenangkan semua gejolak yg jg ada dihatiku, kemana dia?
dia terlalu plin plan utk menghampiriku dan meredam semuanya...
Saat aku menangis dalam sujudku, kemana dia?
dia sdg sbk memohon padaNya agar karma tdk mendatangi dia dan org2 yg dicintainya..
Kenapa aku hrs selalu jd wanita kuat yg siap menerima semua ini?
Kenapa aku hrs siap menerima semua deraan ini?
Kenapa hanya aku yg berpikir ini semua prosesNya utk 'naik kelas' menjadi manusia yg lbh baik..
Kenapa hanya aku yg sanggup menerima ini semua menjadi bagian dari takdirNya yg hrs dilalui dgn ikhlas...
Kenapa aku hrs bs mengatasi semua 'rasa' ini sendirian...
Kemana dia?
Lalu apa arti semua kata2 dan perjuangan dia selama ini meyakinkan aku?
Apa arti : jangan pergi, jangan menghilang, jangan tinggalin, jangan berubah, jangan marah...
Apa maksudnya : gw sayang lo, gw pgn hdp sm lo, gw takut kehilangan lo, gw selalu mikirin lo, gw pengen lo bahagia...
Apa buktinya : lo figur yg gw cari selama ini, lo melengkapi hdp gw, lo terlalu sempurna buat gw, lo tujuan hdp gw...
Kemana dia saat kutanyakan berkali2 semua pertanyaan itu?
Hanya 'maaf in'...yg bs dia katakan..
Hanya 'gw salah in' 'gw nyesel'...yg bs dia ucapkan skrg...
Aku juga manusia..yg bs marah, kecewa dan menangis saat 'harga diriku' terusik oleh semua kata2nya yg aku tdk tahu apa artinya skrg....
Salah kalau aku berpikir, ternyata mudah sekali 'membuang' aku stlh semua perjuangan yg aku lakukan..
dia hanya bs blg..tunggu sampai aku siap, kita lihat Dia akan menunjukkan apa nanti..
Lalu..aku hrs menunggu sampai itu terjadi?
Jawabannya TIDAK..
Karena aku berhak bahagia..dan menunggu tdk akan membuat aku bahagia...
Dan aku tdk berhak marah saat menanyakan berkali2 kemana dia?
Jawabannya : Aku BERHAK marah...karena kalau selama ini aku hanya diam dan mencoba mengerti posisinya...lalu kapan dia mengerti aku...
Aku harus ikhlas?
Jawabannya HARUS...
Karena itu bagian dari takdirNya..dan aku hanya manusia yg hrs menjalani semuanya
Aku tdk blh benci?
Jawabannya BOLEH..
Karena dia ternyata bukan yg terbaik untuk akhir hdpku..jadi hanya kebencian yg sanggup membunuh semua harapan yg pernah dia tawarkan pdku...
Ini 'sakit' yang kukatakan berkali2 kpdnya...
Dan dia hanya bs blg : aku ngerti in...iya in...maaf in...
Akhirnya berkali2 kuminta dia pergi selamanya...karena aku tdk tahan dgn jiwa pengecutnya...dan terlalu sakit utk mengingat dia bs berubah begitu cpt..seolah tdk pernah terjadi apapun sblmnya
Berkali2 jg dia hanya bs blg..semuanya tulus, itu yg dirasain...tp apa yg terjadi skrg?
Dia hanya diam...dan pergi saat justru berharap dia ada..
Skrg hanya keinginan menutup halaman hitam ini..selamanya..
Tidak akan pernah ada lagi dan tidak akan pernah ada kesempatan kedua utk manusia yg sdh begitu hebat membuat aku hancur dan ternyata tdk sanggup mempertanggung jawabkan hatinya selama ini...
Tidak akan pernah ada tempat lg di hidupku utk manusia yg justru meninggalkan aku disaat aku sgt membutuhkannya...
Terlalu berharga utk menyia2kan hatiku memikirkan kemana dia..
Dia lebih rela aku yg tersiksa membohongi semua org..agar bs hdp bersamanya..smp kapan?
Sampai dia siap mengatakan pd semuanya..siapa aku..
Allah sdh begitu baik pdnya...dgn memberikan keikhlasanku utk menerima takdirNya bila memang aku harus berbagi..karena aku tahu aku berbagi dgn wanita yg memang shrsnya...
Ternyata apa...dia tdk menggunakan kesempatan itu..
Aku tdk mau menjalani semua itu di atas 'kebohongan' lg...semuanya hrs diatas keikhlasan dan Lillahitaalla..spy Dia meridhai semua keputusan itu..meringankan langkahnya
Skrg..aku hanya meminta padaNya, berikan keikhlasan agar aku bs menerima semua kebohongan dan jiwa kerdil drnya..
Melanjutkan hidupku dan meyakini kalau Dia pasti akan mengirimkan seorang yg tulus dan siap hdp dgnku smp nanti.
Alhamdullillah Dia msh sayang padaku..hingga Dia tdk rela aku habiskan sisa hidupku dgn manusia yg tdk 'mengerti'
Ternyata Allah yg paling tahu, bahwa dia tdk bs menawarkan hdp yg lbh bahagia buatku
Biarkan waktu yg mengikis rasa sakit ini..
Aku tdk mau mengotori trs hati ini dgn rasa sakit yg tlh dia torehkan di jauh dlm hatiku..
Biarkan Dia mengirimkan 1/2 jiwaku dr keabadian, bkn dr kesemuan yg dia tawqarkan...amin..

alhamdullillah.....

Dia ternyata menjawab semua doaku selama ini baru skrg. Dia pasti sudah tahu, kalau dia hanyalah seorang pengecut..egois dan bkn yang terbaik menurutNya. Semua cerita di tulisan sebelumnya, menjadi flash back yang membantu aku untuk merenung...siapa dia sbnarnya. Hati aku sudah dibutakan, ditutup dengan semua rangkaian kata yang skrg aku sendiri sama sekali ngga percaya kebenarannya....Ya Rabb...alhamdullillah...hari ini lewat seorang sahabat yg selalu ada saat aku membutuhkan, Kau tunjukan yg terbaik menurutMu...Kau katakan dalam firmanMu, hal2 yg terbaik adalah hal2 yang kubenci begitu pula sebaliknya...hal yang kusuka ternyata belum tentu yang terbaik menurutMu. Kau yang paling tahu dengan siapa akan aku habiskan sisa hidupku nanti. Kau juga yang paling tahu siapa yang memang mempunyai ketulusan dari hatinya...bukan dr egonya, bkn pula dari kenyataan hanya pengobat dari semua kepahitan hidupnya. Terima kasih Kau sudah tunjukkan aku siapa dia..akhirnya hari ini aku berjanji padaMu Ya Rabb..aku ikhlas dia pernah dtg dan menawarkan sejuta kebohongan, kepalsuan, kesemuan...dan tidak pernah bs mengakhirinya. Aku akan ikhlas telah melalui rasa sakit ini disaat aku akan menentukan arah hidupku nanti. Aku jadi tahu, buatMu aku terlalu berharga untuk mendapatkan sisa cintanya dan semua sifat pengecutnya.. Aku lebih layak mendapatkan kebahagiaan bkn dari manusia tidak berhati spt dia..Alhamdullillah Kau tunjukkan Ya Rabb..bahwa dia sangat tdk berharga utk disesali..sgt tdk berguna utk masa dpnku..kuikhlaskan Engkau yang membalas semua rasa sakit yang telah dia tebarkan di hatiku...alhamdulillah...