Kala kita lihat sepasang merpati
Terbang lepas bebas tepat di hadapan
Lalu kau bertanya, kapan kita bagai mereka
Terbang lepas bebas
Lepas bebas ke ujung dunia
Dan ku bertanya maukah kau terima
Pinangan tanpa sisa cinta yang lain
Rona bahagia terpancar dari anggukan
Saat kupasangkan
Pasang cincin di jemari
T'rima kasih kau terima
Pertunangan indah ini
Bahagia meski mungkin
Tak sebebas merpati
(Kahitna)
Thursday, April 28, 2005
Wednesday, April 27, 2005
Flat...flat...Flat.....
perasaanku campur aduk jadi satu
antara males,
ngantuk dan pengen banget keluar dari tempat ini
kayaknya sekarang aku malah
jadi ngga tau mau ngapain, mau kerja dimana, jadi apa, dan sama
sapa
hmmmm.....
perasaan kangen juga saat ini sedang bersemayam dengan
indahnya
setelah pertemuan itu
jadi kangen sama dia
harusnya ngga
boleh ya!
mungkin saat ini aku lagi butuh diperhatiin, butuh
ditemenin
pengen banget keluar dari perasaan ga enak ini!!!!
tapi
sampei sekarang masih belum ada kepastian apa2
sampei kapan aku bisa bertahan
ya? udah ngga kuat sebenernya
lariiiiiiiiiiiiiiiii
pergiiiiiiiiiiiiii
huh! sekarang udah begitu banyak saingan kali
ya...
kuncinya berarti cuman satu. sabar sabar sabar
tapi sampei
kapan?
soresoredichromakeyjam1/23kurang
Tuesday, April 19, 2005
real love
kadang cinta yang sesungguhnya aku sendiri tak pernah tahu
yang aku rasakan hari ini
masih sama seperti hari-hari sebelumnya
cinta datang dari sekumpulan kekecewaan
kecewa yang teramat sangat
kenapa aku harus mendapatkan takdir yang tak pernah aku duga ini..?
saat cinta yang tak kunjung datang
membuat aku harus segera memilih yang hanya ada di depanku saat itu
saat ini aku hanya tak tahu apa yang harus aku lakukan
menghubunginya untuk bertemu
entah untuk yang terakhir kali atau justru yang pertama untuk memulai lagi dengannya?
dia sudah menentukan pilihan
seperti dulu aku menentukan pilihanku
pilihan yang ternyata salah besar
karena saat keraguan datang aku malah melawannya dengan keras
hingga akhirnya kekecewaan ini yang aku rasakan
mungkin ini takdir...atau memang kekeliruan manusia
aku ingin sekali mendapatkan cinta yang utuh
cinta yang hanya datang untukku
bukan untuk yang lain atau cinta yang masih tersisa
kalau aku menghubunginya, belum tentu dia mau menerima aku kembali
mengingat statusku dan statusnya saat ini
tapi selain dari itu
aku sendiri masih ragu
apakah aku memang masih mencintainya atau hanya pelarian dari kekecewaanku saja
Tuhan...aku minta jawaban dariMu
apa yang harus aku lakukan sekarang
dimejachromakeyjam1/210kurangpagitgl19april2005
yang aku rasakan hari ini
masih sama seperti hari-hari sebelumnya
cinta datang dari sekumpulan kekecewaan
kecewa yang teramat sangat
kenapa aku harus mendapatkan takdir yang tak pernah aku duga ini..?
saat cinta yang tak kunjung datang
membuat aku harus segera memilih yang hanya ada di depanku saat itu
saat ini aku hanya tak tahu apa yang harus aku lakukan
menghubunginya untuk bertemu
entah untuk yang terakhir kali atau justru yang pertama untuk memulai lagi dengannya?
dia sudah menentukan pilihan
seperti dulu aku menentukan pilihanku
pilihan yang ternyata salah besar
karena saat keraguan datang aku malah melawannya dengan keras
hingga akhirnya kekecewaan ini yang aku rasakan
mungkin ini takdir...atau memang kekeliruan manusia
aku ingin sekali mendapatkan cinta yang utuh
cinta yang hanya datang untukku
bukan untuk yang lain atau cinta yang masih tersisa
kalau aku menghubunginya, belum tentu dia mau menerima aku kembali
mengingat statusku dan statusnya saat ini
tapi selain dari itu
aku sendiri masih ragu
apakah aku memang masih mencintainya atau hanya pelarian dari kekecewaanku saja
Tuhan...aku minta jawaban dariMu
apa yang harus aku lakukan sekarang
dimejachromakeyjam1/210kurangpagitgl19april2005
Wednesday, April 06, 2005
ingin menang
terkadang ambisi dapat menjatuhkan kita
membuat diri kita terbelenggu oleh uang dan kekuasaan
saat realita dan keinginan tidak sama
yang ada hanya amarah dan kekecewaan
aku berada di persimpangan
antara percaya dan kecewa
sampai kapan aku sanggup menunggu
menunggu hatiku jadi beku
saat semuanya sudah terjadi nanti
aku mungkin tidak siap untuk menghadapinya
aku belum sanggup untuk merasakannya
membuat diri kita terbelenggu oleh uang dan kekuasaan
saat realita dan keinginan tidak sama
yang ada hanya amarah dan kekecewaan
aku berada di persimpangan
antara percaya dan kecewa
sampai kapan aku sanggup menunggu
menunggu hatiku jadi beku
saat semuanya sudah terjadi nanti
aku mungkin tidak siap untuk menghadapinya
aku belum sanggup untuk merasakannya
Subscribe to:
Posts (Atom)